This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 14 Mei 2011

Tips dan Trik Merawat Notebook

Battery Notebook adalah topik yang umum dibicarakan, dan banyak orang bertanya bagaimana supaya lebih awet dan berumur panjang. Banyak informasi yang beredar dan banyak juga yang salah pengertian. Petunjuk sederhana dibawah ini akan membahas beberapa pertanyaan umum mengenai battery notebook.

Berapa lama baterai saya dapat bertahan?

Kemampuan battery notebook akan menurun seiring waktu apakah Anda menggunakannya atau tidak. Sekalipun industri battery Li-Ion tidak mempublikasikan kenyataan ini, jam battery Anda mulai bergerak pada saat dirakit. Elemen didalam battery akan bereaksi, dan lambat laun battery tersebut tidak akan mampu mensuplai power yang cukup untuk notebook Anda. Sebagai tambahan, battery Anda dirancang untuk bertahan antara 300-800 kali siklus charge/recharge. Dan secara bertahap akan berkurang kemampuannya untuk mensuplai daya ke notebook. Secara umum, battery notebook akan bertahan antara satu hingga tiga tahun. Anda mungkin bisa memperlambat penurunan kemampuannya, tapi tidak bisa menghentikan prosesnya. Suhu baterai, cara dan frekuensi pemakaian notebook akan mempengaruhi panjang pendeknya usia baterai. Anda bisa memperlambat proses ini dengan beberapa petunjuk pemeliharaan.

Suhu

Suhu rendah akan memperlambat proses discharge (kehilangan daya ketika dipakai tanpa dihubungkan ke power listrik) dan proses penuaan dari elemen didalam baterai. Sebaliknya, suhu tinggi akan memperpendek usia baterai. Membiarkan baterai Anda terpasang ketika terhubung dengan power listrik akan menyebabkan suhu didalam baterai meningkat. Melepas dan menyimpan baterai pada suhu dingin akan memperlambat proses penuaan. Membiarkan notebook pada lingkungan yang panas juga tidak baik untuk baterai.

Pemakaian

Baterai Lithium-Ion yang digunakan didalam notebook dirancang untuk dapat digunakan sekitar 300-800 kali siklus charge/discharge. Beberapa siklus ini sudah digunakan ketika Anda membiarkan baterai terpasang ketika notebook menggunakan daya power listrik. Pada saat terhubung dengan power listrik, notebook akan secara rutin melepaskan baterai ketika sudah mencapai level penge-charge-an tertentu (contoh: 95%). Melepaskan battery dan menyimpannya dalam tempat yang kering dan dingin akan melindungi beberapa siklus.

Kebiasaan pemakai

Battery Li-Ion tidak dipengaruhi oleh efek memori (baterai perlu dipakai sampai habis sama sekali sebelum diisi lagi untuk menghindari penurunan kapasitas) seperti baterai isi ulang model lama. Pengulangan siklus isi-pakai hingga habis akan meningkatkan hilangnya kapasitas per-siklus. Beberapa kali ‘isi-pakai sebagian’ lebih baik daripada satu kali ‘pakai habis’. Bagaimanapun, Anda juga harus mengkalibrasi baterai secara rutin.

Ketika terhubung dengan power listrik, sebaiknya baterai dilepas atau terpasang?

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, jika:

Anda melepas beterai ketika terhubung dengan power listrik:

Pro: • Melindungi siklus isi ulang • Membiarkan baterai pada suhu rendah, sehingga memperlambat proses penuaan

Kontra: • Kehilangan fungsi backup dari baterai ketika power listrik mati • Data bisa hilang atau bahkan rusak jika tanpa fungsi backup power dari baterai • Perlu UPS (uninterruptible power supply) untuk menggantikan fungsi backup

Anda membiarkan baterai terpasang:

Pro: • Baterai berfungsi sebagai cadangan jika listrik tiba-tiba mati. • Lebih mudah dan efisien untuk dibawa • Baterai tidak perlu waktu penghangatan (seperti jika disimpan dilemari es)

Kontra: • Kehilangan sebagian siklus isi ulang • Suhu baterai meningkat dan mengakibatkan lebih cepat menurun kemampuannya

Memperpanjang Usia Baterai

Kalibrasi baterai dengan ‘pakai habis’ setiap 30 kali pengisian untuk menjaga akurasi elemen didalam baterai. Pakai notebook Anda hingga baterai habis terpakai sebelum dicharge. Hindari pengulangan ‘pakai habis’ yang teratur. Baterai Li-Ion lebih sedikit kehilangan kapasitas penyimpanan ketika dicharge sekalipun belum habis pakai. Lepas baterau dan simpan di tempat yang dingin dan kering. Level pengisian optimum adalah 40% untuk penyimpanan yang panjang. Menyimpan baterai dengan daya yang rendah akan menimbulkan kerusakan secara permanen. Karena itu, biasanya ketika Anda membeli notebook baru, baterainya sudah terisi sekitar seperempat hingga setengah. Jika Anda menyimpan baterai di lemari es, gunakan kantong plastik yang tertutup rapat untuk menghindari kelembaban. Biarkan baterai menghangat pada suhu ruangan sebelum dipakai atau menge-charge-nya.

Perkiraan usia pemakaian baterai

Beberapa program mengklaim dapat memperkirakan usia pemakaian baterai. Tapi tentu saja ini sering tidak akurat. Aplikasi yang teinstall pada notebook dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Coba lakukan beberapa tes singkat untuk mengetahui apakah baterai Anda sudah ‘drop’ atau tidak. Charge/isi penuh baterai hingga 100%, kemudian, gunakan untuk memutar VCD/DVD, sambil browsing di internet. Secara umum untuk notebook baru, baterai akan bertahan sekitar 2 jam. Jika Anda membeli notebook bekas, cara ini cukup dapat memberikan hasil yang akurat. Jika sebentar saja meter baterai menunjukkan penurunan yang signifikan, bisa dipastikan baterai notebook sudah tidak baik.

Pertimbangkan baterai cadangan?

Seperti disebutkan diatas, elemen didalam baterai akan menurun kemampuannya seiring waktu, apapun yang Anda lakukan. Karena itu, jangan tergesa-gesa membeli baterai cadangan, jika hanya untuk memperlambat penurunan kemampuan dari dua baterai tersebut. Beli, jika Anda benar-benar membutuhkan cadangan daya, karena pemakaian tanpa power listrik yang lama.

Bisakah saya menggunakan battery dari merk lain jika pas dipasang? Dan bisakah saya menggunakan battery generik?

Baterai tiap laptop dipasang mikrochip yang dirancang khusus untuk memenuhi spesifikasi yang diperlukan untuk laptop yang bersangkutan dan ini berhubungan dengan aplikasi yang memantau pemakaian baterai. Sebagai contoh, aplikasi dilaptop tertentu sudah diprogram untuk memberikan peringatan baterai akan habis pada level tertentu dan mematikan laptop secara otomatis pada level tertentu juga. Jika anda menggunakan baterai merk lain, bisa jadi, setting tersebut tidak sesuai. Program tersebut bisa tiba-tiba memerintahkan laptop untuk mati secara otomatis, karena ketidaksesuaian antara program danmikro chip didalam baterai. Selain itu, baterai generik yang murah, seringkali tidak dibuat dengan standar pengamanan yang baik. Sebaliknya baterai dari merk terkemuka menggunakan komponen yang sudah teruji dan lulus dalam ujian keamanan. Karena itu harga baterai original biasanya mahal, karena harus menggunakan komponen yang mahal. Beberapa kejadian baterai generik tidak berfungsi di laptop tertentu, karena aplikasi didalam laptop tersebut sudah diprogram untuk menolak baterai generik untuk menghindari pemakaian baterai yang berbahaya. Memang ada beberapa orang yang tidak mengalami masalah dengan baterai generik. Tetapi sebaiknya Anda mempertimbangkan menghemat sedikit uang apakah sesuai dengan potensi resiko yang akan dihadapi.

Bagaimana dengan penarikan produk dan battery yang meledak?

Sekitar tahun 2006, ada laporan mengenai kasus baterai yang meledak, sehingga beberapa vendor menarik produk mereka dari pasaran. Tetapi sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, kasus tersebut nyaris tidak terdengar lagi. Artikel mengenai hal tersebut bisa Anda baca di sini.

Beberapa petunjuk praktis:

* Panas adalah musuh Anda.
* Hindari untuk menaruh baterai Anda ditempat yang panas, seperti didalam mobil pada waktu siang hari Pemakaian hingga habis tidak baik untuk baterai Li-Ion.
* Sebaiknya lakukan pengisian ulang ketika sudah mencapai level 10-20%.
* Kalibrasi baterai Anda setiap 30 kali siklus pengisian.
* Biarkan baterai habis terpakai, untuk menjaga agar penunjuk di laptop tetap akurat.
* Jika Anda akan menggunakan power listrik dalam jangka waktu yang lama, Anda bisa memperpanjang usia baterai dengan melepasnya dan menyimpannya dalam tempat penyimpanan.
* Simpan ditempat yang kering dan dingin dengan kondisi baterai terisi 40%. Beberapa ahli menyarankan untuk menyimpannya di lemari es. Gunakan kantong plastik yang tertutup rapat untuk menyingkirkan kelembaban.
* Jangan masukkan kedalam freezer hingga menjadi beku.
* Jika ingin dipakai lagi, biarkan untuk menghangat pada suhu ruangan sebelum dipakai lagi.

Twitter


Twitter di Indonesia sedikit demi sedikit mulai banyak digemari, mungkin setelah sedikit bosan dengan Facebook, maka para netter (terutama mungkin pengguna Blackberry) pun mulai mencari alternatif komunikasi lain selain Facebook, dan Twitter menjadi pilihan yang memang banyak digemari. Tak hanya itu di televisi-televisi Indonesia pun kita mulai menambahkan Twitter (Disamping Facebook dan YM) sebagai sarana komunikasi interaktif antara pemirsa televisi dengan acara yang sedang berlangsung.
Apakah Twitter itu? Sebuah pertanyaan sederhana, lalu apa bedanya dengan Facebook atau Friendster? dan bagaimana cara menggunakannya?

Twitter adalah Miniatur Blog (Mikro Blogging)
Mikro Blogging adalah sebuah update singkat tentang sesuatu (entah itu sebuah kejadian, yang sedang dijalani atau berita update) yang disajikan dalam karakter singkat. Kalau anda pengguna Facebook, mungkin tak asing lagi dengan yang namanya Status Update, nah kegiatan utama di Twitter adalah tak jauh berbeda dengan status update tersebut. Dengan twitter anda bisa mengupdate status anda, sehingga para pengikut (follower) anda bisa mengetahui apa, dimana atau sedang apa anda saat menulis status tersebut.
Mikro Blogging telah menjadi alternatif bagi orang yang ingin sebuah blog tapi tidak ingin nge-blog. Sebuah blog pribadi akan berisi berbagai informasi yang penting yang memang layak untuk disajikan ke khalayak umum, namun kenyataannya tidak semua orang suka menulis yang panjang dan lebar atau menerangkan secara detil tentang sesuatu. Suatu waktu anda hanya ingin mengatakan pada teman-teman atau kalayak umum “Habis Nonton Film Transformer dan Ternyata Filmnya sangat mengesankan” Cukup seperti itu untuk mengungkapkan kekaguman anda pada film Transformer dan anda memang tidak berniat menulis ringkasan atau sinopsis film tersebut secara panjang dan lebar, seperti halnya yang banyak di bahas di Blog-blog.
Nah, Twitter pun hadir untuk kegiatan micro blogging seperti ilustrasi diatas, anda bisa menginformasi sesuatu secara singkat dan padat, tanpa perlu atau harus menjelaskan secara panjang dan lebar. Cukup subjek atau hal yang paling penting saja.

Twitter adalah sebuah Social Messaging
Dengan adanya kemampuan untuk mengikuti orang (Follow People) ataupun mempunyai pengikut (Follower) maka Twitter pun telah menjadi semacam social messaging, dimana kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang menjadi pengikut kita atau dengan orang yang kita follow. Dengan adanya Twitter kita bisa dengan cepat dan mudah berkomunikasi dan mengumpulkan orang atau teman-teman kita. Cukup kita update Twitter “Kumpul di Kampus jam 18.00”, maka semua orang (pengikut ataupun teman-teman) kita bakal secara serentak menerima informasi tersebut, dan akhirnya kegiatan kumpul-kumpul pun bisa terkoordinasi dengan baik.

Twitter adalah Penyampai Berita Singkat nan Cepat
Kalau anda mem-follow orang-orang terkenal atau sebuah stasiun televisi misal CNN, maka andapun akan menerima berita terkini dengan singkat dan cepat, sehingga anda bisa terus uptodate dengan berbagai berita dan kejadian dari seluruh penjuru dunia lewat Twitter.
Jadi, sudahkah anda menjadi anggota Twitter dan mempunyai follower atau mungkin anda jadi pengikut seseorang?

Senin, 25 April 2011

Saran Dokter untuk pasien Belum Tentu di pakai Saat Dokternya sendiri Sakit.


Durham, North Carolina, Saran pengobatan yang diberikan oleh dokter pada pasiennya belum tentu sama ketika dokternya sendiri yang sakit. Bukan karena pelit berbagi ilmu atau ingin membeda-bedakan, tapi dokter wajib memilih terapi paling aman untuk pasiennya.

Seringkali, terapi yang dikategorikan aman tidak menjamin suatu penyakit bisa cepat sembuh. Sebaliknya pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakit dengan cepat biasanya lebih banyak memiliki efek samping dan risiko kegagalan atau bahkan kematian.

Sebagian dokter lebih mengutamakan keamanan dibandingkan kemanjuran sebuah metode pengobatan, jika sedang berhadapan dengan pasiennya. Namun ketika dirinya sendiri yang sedang sakit, maka kemanjuran terapi lebih diutamakan dibandingkan keamanan.

Hal ini terungkap dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Dr Peter A Ubel dari Duke University di North Carolina. Dr Ubel mensurvei 242 dokter terkait metode pengobatan kanker usus, dan 1.600 dokter terkait metode pengobatan flu burung.

Hasil survei menunjukkan, 38 persen dokter memilih operasi jika dirinya terkena kanker usus karena cara itu paling efektif. Namun jika bukan dirinya yang sakit, hanya 25 persen dokter yang menyarankan operasi ke pasien dengan alasan risiko kematian lebih besar.

Demikian juga pada pengobatan flu burung, 63 persen dokter menggunakan obat paling mutakhir meski banyak memiliki efek samping jika dirinya sendiri yang sakit. Namun jika yang sakit adalah pasien, hanya 49 persen dokter yang menyarankan obat mutakhir dengan alasan banyak efek samping.

"Perbedaan ini tak ada hubungannya dengan moral dan etika. Saya pikir tidak ada pasien yang mau ambil risiko dengan pengobatan yang risikonya tinggi alias tidak aman," ungkap Dr Ubel seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/4/2011).

Pendapat senada juga diberikan oleh seorang psikolog dari University of Illinois, Alan Schwartz. Menurutnya jika sebagian dokter sering membeda-bedakan jenis terapi untuk pasien dan untuk dirinya sendiri, maka kecenderungan itu sangat manusiawi.

"Selalu ada masalah ketika seseorang termasuk dokter harus memutuskan suatu hal yang penting bagi orang lain. Kita tahu, dokter tidak selamanya bisa menebak apa yang dimaui oleh pasiennya sehingga lebih memililih cara aman," ungkapnya.

(up/ir)

Perlukah Kita Menanyakan Hasil Diagnosis Dokter ?


Jakarta, Pengobatan yang tidak rasional bisa terjadi karena dokternya tidak kompeten, ditunjang ketidaktahuan pasien soal penyakitnya. Untuk mempelajari sendiri penyakitnya, pasien juga kesulitan karena kadang-kadang tidak tahu apa diagnosisnya.

Seperti manusia pada umumnya, dokter juga bisa salah dalam menangani pasien. Selain karena ceroboh, kesalahan juga bisa terjadi karena dokter kurang mengikuti perkembangan ilmu dan hanya meyakini teori yang dianggap benar pada zaman ia masih kuliah.

Agar tidak menjadi korban kelalaian dokter, pasien sangat dianjurkan untuk bersikap kritis dan aktif mencari tahu penyakitnya. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan oleh pasien adalah menanyakan diagnosis yang jelas mengenai penyakitnya pada dokter.

Hal ini disampaikan oleh dokter anak sekaligus pendiri Yayasan Orangtua Peduli, Dr Purnamawati S Pujiarto, SpA(K), MMPed dalam lokakarya bertema "Sudah Tepatkah Obat Anda?" di Graha CIMB Niaga, Jl Sudirman, Kebayoran Baru, Senin (25/4/2011).

"Misalnya dokter bilang sakit gondok. Itu saja tidak cukup, pasien harus aktif tanya gondok itu apa. Kalau sudah tahu gondok itu istilah medisnya tiroid, tanyakan juga ada apa dengan tiroidnya? Apakah fungsinya berlebih atau berkurang," ungkap dokter yang akrab disapa Dr Wati ini.

Saat periksa ke dokter, seorang pasien minimal harus tahu beberapa hal sebagai berikut:


  1. Apa diagnosis atau masalah yang dihadapi dan apa penyebabnya?
  2. Treatment plan atau apa yang harus dilakukan dan mengapa harus demikian?
  3. Kapan harus cemas, harus kontrol dan harus rawat inap?

Termasuk ketika dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, pasien wajib menyampaikan beberapa pertanyaan berikut agar tidak terjadi pemborosan waktu dan biaya.

  1. Apa tujuan pemeriksaan lab ini?
  2. Mengapa saya membutuhkannya?
  3. Apa risikonya jika saya tidak melakukan pemeriksaan ini?
  4. Apakah ada alternatif lain?
  5. Berapa harga pemeriksaan ini?
  6. Apakah pemeriksaan ini cukup akurat?
  7. Jika hasilnya positif apakah saya pasti sakit?
  8. Jika hasilnya negatif apakah  pasti tidak sakit?

Bagi orang awam, istilah medis kadang memang terdengar rumit dan lebih mudah untuk mengingat istilah populernya yakni sakit gondok. Namun dengan mengetahui istilah bakunya, maka pasien akan lebih mudah menelusuri sendiri informasi tentang penyakitnya.

(up/ir)

Senin, 18 April 2011

Anak Anda Punya Bakat Pemimpin



KOMPAS.com — Anak Anda punya bakat jadi pemimpin? Perhatikan, apakah ia selalu "mengatur" teman-temannya mengenai permainan apa yang akan dilakukan? Apakah teman-temannya dengan sukarela mengikuti kemauannya? Apakah ia selalu berani mengungkapkan pendapatnya, dan meminta untuk diberi kesempatan menyanyi atau berdoa di depan kelas?

Mungkin, belum semua anak menunjukkan perilaku yang menunjukkan karakter seorang pemimpin. Lalu, bagaimana cara mendorong mereka untuk mengembangkan perilaku kepemimpinan?

1. Tanyai pendapat mereka
Saat sedang bersama-sama di rumah, tanyakan pada mereka hal-hal seperti, "Kamu mau pakai kaus yang merah atau yang biru?" Atau, "Kamu mau susu cokelat atau vanila?" Dengan menjawab pertanyaan seperti ini, mereka melatih kemampuan berbicara asertif, dan bagaimana membuat keputusan yang baik.

2. Kenalkan mereka pada pemimpin
Ceritakan pada mereka mengenai sejumlah tokoh pemimpin, entah dari buku cerita, acara di TV, atau orang-orang yang ada di lingkungan Anda. Saat mereka melihat bagaimana pemimpin beraksi, mereka akan tahu bagaimana perilaku seorang pemimpin. Kelak, ia pun akan meniru tingkah laku tersebut.

3. Puji perilaku kepemimpinan mereka
Jika mereka tidak tahu apa yang Anda inginkan, mereka tak akan pernah melakukannya. Karena itu, saat Anda tahu mereka melakukan suatu tindakan memimpin atau membuat keputusan yang baik, sampaikan pada mereka. Katakan, "Nah, gitu dong! Ibu senang kalau kamu mau berbagi!"

4. Lakukan kegiatan yang membantu mereka menunjukkan kemampuan memimpin
Kenalkan mereka pada kegiatan-kegiatan yang membantu mereka melakukan kemampuan memimpin. Misalnya, membantu mengatur barisan teman-temannya saat acara outing dari sekolah. Ketika mereka dibiasakan untuk melakukan hal-hal seperti ini, mereka juga akan mampu mempraktekkannya di rumah maupun di tempat lain.

5. Bantu mereka menentukan tujuan pribadi
Ketika mereka menentukan tujuan untuk diri mereka sendiri, yang tak ada hubungannya dengan kepentingan orang lain, otomatis mereka akan mendemonstrasikan kemampuan leadership. Sebab, mereka akan memimpin diri mereka sendiri.


Sumber: Shine

Peran Ibu dan Ayah Berbeda



Ayah dan ibu memiliki peran yang berbeda dalam memberikan pengetahuan dan pengajaran kepada anak. Diharapkan orangtua memahami perkembangan anak dan mengimbanginya dengan pengetahuan.
KOMPAS.com - Peran orangtua terhadap pertumbuhan dan kelengkapan kecerdasan anak sangat berbeda. Psikolog Roslina Verauli, MPsi, dari Klinik Empati dan RS Cengkareng, pada acara Smart Parents Conference di Jakarta beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa sama seperti anak, orangtua juga memiliki jenis kelamin dan temperamen yang berbeda sehingga turut memberikan cara-cara yang berbeda dalam pengasuhan.
Secara umum, ayah dan ibu memiliki peran yang sama dalam pengasuhan anak-anaknya. Namun ada sedikit perbedaan sentuhan dari apa yang ditampilkan oleh ayah dan ibu.
Peran ibu  1. Menumbuhkan perasaan mencintai dan mengasihi pada anak melalui interaksi yang jauh melibatkan sentuhan fisik dan kasih sayang.
2. Menumbuhkan kemampuan berbahasa pada anak melalui kegiatan-kegiatan bercerita dan mendongeng, serta melalui kegiatan yang lebih dekat dengan anak, yakni berbicara dari hati ke hati kepada anak.

3. Mengajarkan tentang peran jenis kelamin perempuan, tentang bagaimana harus bertindak sebagai perempuan, dan apa yang diharapkan oleh lingkungan sosial dari seorang perempuan.
Peran ayah
1. Menumbuhkan rasa percaya diri dan kompeten pada anak melalui kegiatan bermain yang lebih kasar dan melibatkan fisik baik di dalam maupun di luar ruang.

2. Menumbuhkan kebutuhan akan hasrat berprestasi pada anak melalui kegiatan mengenalkan anak tentang berbagai kisah tentang cita-cita.

3. Mengajarkan tentang peran jenis kelamin laki-laki, tentang bagaimana harus bertindak sebagai laki-laki, dan apa yang diharapkan oleh lingkungan sosial dari laki-laki.
Menurut Roslina, peran orangtua dalam pengasuhan anak berubah seiring pertumbuhan dan perkembangan anak. Karenanya, diharapkan orangtua bisa memahami fase-fase perkembangan anak dan mengimbanginya. Menurut pakar psikologi perkembangan, Jean Piaget, anak perlu melakukan aksi tertentu atas lingkungannya untuk dapat mengembangkan cara pandang yang kompleks dan cerdas atas setiap pengalamannya. Sudah menjadi tugas orangtua untuk memberi anak pengalaman yang dibutuhkan anak agar kecerdasannya berkembang sempurna.

Pentingnya Peran Ayah Mengasih Anak Sejak Balita


KOMPAS.com - Anak membutuhkan peran dan sosok ayah, terutama mereka yang mulai beranjak remaja. Sayangnya, kehadiran ayah dalam kebanyakan keluarga tak dirasakan secara psikis meski secara fisik ia hadir di rumah. Peran pengasuhan lebih banyak dilimpahkan kepada ibu. Alhasil, saat tanda pubertas datang pada anak remaja (terutama anak laki-laki), mereka tak punya teman bicara dan tak punya panutan untuk berperilaku sesuai peran gendernya.
Anak membutuhkan ayah yang bisa merangkul sejak dirinya masih balita, dan memantau tumbuh kembangnya termasuk saat masa pubertas. Anak akan memiliki sikap terbuka kepada orangtua, jika orangtua sudah membangun kedekatan dengan anak sejak anak masih kecil.
"Jika orangtua sudah membagi peran sejak anak lahir, anak bisa mengindentifikasi peran ayah dan ibunya. Pembagian peran dimulai sedini mungkin, saat toilet training misalnya. Ayah bertugas mengajarkan anak laki-laki, dan ibu mengajarkan anak perempuannya. Kedekatan yang dibangun sejak dini membuat anak akan terbuka di kemudian hari kepada ayah atau ibunya," jelas psikolog dra M Louise, MM, Psi, saat peluncuran buku Panik Saat Puber? Say No!!! karya dr Aditya Suryansyah Semendawai, SpA, di Magenta Cafe, Pasific Place Jakarta, Rabu (6/4/2011).
Komunikasi dan hubungan ayah-anak yang dibangun sejak kecil akan memengaruhi tumbuh kembang anak. Saat beranjak remaja dan mengalami pubertas, anak yang dekat dengan ayahnya takkan sungkan membicarakan masalah yang dihadapinya.
"Anak akan datang ke ayah atau ibu sesuai kebutuhannya, jika sejak kecil mereka mengenal pembagian peran orangtuanya. Anak laki-laki, saat menghadapi masalah pubertas, akan lebih terbuka berbicara dengan ayah ketimbang ibunya. Begitupun dengan anak perempuan, akan lebih nyaman membicarakan menstruasi kepada ibunya. Di sinilah pentingnya pembagian tugas ayah ibu dalam mengasuh anak sejak kecil. Karenanya ayah harus memulai bicara dengan anak sebagai teman, bulan sebagai diktator. Sebuah keluarga membutuhkan tokoh laki-laki, dalam hal ini ayah, sebagai panutan. Terutama panutan anak laki-laki dalam keluarga, supaya ia bisa belajar cara berpikir laki-laki dari ayahnya, dan berperilaku sesuai gender," lanjut Louise.
Saat anak memasuki masa pubertas, kebutuhan sosok ayah ini sangat dibutuhkan. Ayah perlu memulai pembicaraan dengan anak, mengikuti perubahan dalam diri anak, termasuk secara psikis. "Orangtua perlu bicara dengan hati, pendekatan dengan cinta," lanjut Louise, menambahkan bahwa ayah juga perlu berbicara dengan anak sesuai kebutuhannya dengan menjadikan anak remaja sebagai sahabat.

Bangun Kebiasaann Baik Di Mulai Dari Rumah


KOMPAS.com - Sekolah berawal dari rumah. Sebelum berguru dengan pengajar di sekolah, anak-anak lebih dulu mendapat pendidikan dari orang tuanya. Kita menyebutnya pelajaran keterampilan hidup. Menurut Toge Aprilianto, MPsi, dalam bukunya Saatnya Melatih Anakku Berpikir, keterampilan hidup dapat mengembangkan potensi yang dimiliki anak secara optimal. Hal inilah yang nantinya akan memampukan anak menjalani kehidupannya dengan nyaman.

Lantas, bagaimana jika anak menunjukkan perlawanan saat kita berusaha untuk memasukkan ketrampilan itu ke dalam dirinya? Menurut Hal Edward Runkel, terapis keluarga sekaligus penulis buku Scream Free Parenting, perlawanan timbul karena orang tua menempatkan posisinya sebagai "pemerintah" dan "penuntut" pada anak. Padahal, tidak harus sampai begitu. Kita bisa menerapkan trik-trik pintar yang memudahkan anak menyerap apa yang kita ajarkan.

Lebih lanjut, coba telusuri apa saja contoh ketrampilan yang perlu dimiliki anak. Lalu, terapkan dengan tanpa harus terlalu memaksa sesuai tahapan usia. Tak perlu adu kata-kata, atau bahkan adu otot.

Usia 2-5 tahun
Toge mengemukakan, pada usia inilah, anak biasanya memiliki kemampuan dasar untuk membangun ketrampilan memilih yang enak dan menolak yang tidak enak. Pada masa ini, anak juga mulai belajar:

1. Melepas dot atau bantal kesayangan
Caranya: Alihkan perhatian anak dari dotnya. Coba berikan ia mainan pengalih seperti boneka atau buku. Jadi, jangan sampai kita mengambil paksa dotnya, tapi tak memberikan ia pengalih apapun. Anjuran ini juga diungkapkan oleh Joshua Sparrow, MD, asisten profesor psikiater di Harvard Medical School sekaligus tim penulis buku Touchpoints Three to Six: Your Child Emotional and Behavioral Development.

Lakukan saat: Anak sudah sanggup memilih apa yang ia inginkan. Bila belum, anak biasanya memilih alternatif yang kita sebut terakhir. Misalnya, kita sediakan "dot atau mainan", maka anak akan menjawab "mainan". Begitu juga sebaliknya, "mainan atau dot", maka anak akan menjawab "dot".

2. Kosakata baru
Caranya: Perkenalkan sebanyak mungkin kata baru. Gunakan kartu kosakata bergambar. Latih juga kemampuan anak dalam mendengar, misalnya dengan memutar video atau lagu. Plus, tak usah ragu mengenalkan istilah baru meski tak lazim.

Lakukan saat: Mengisi waktu luang dengan anak lewat bermain dan mengobrol. Ayah dan ibu sebaiknya melakukan ini bersama-sama. Mengenai hal ini, penelitian dari Journal of Applied Psychology dilakukan terhadap keluarga di mana ayah dan ibunya sama-sama bekerja. Hasilnya: sosok ayah berperan besar mengembangkan bahasa anak, khususnya di usia 2-3 tahun.

3. Berkenalan dan bersalaman
Caranya: Ajarkan metode 3B: beri senyuman, berdiri tegak, dan berkata lantang. Plus, 3M: mengingat nama, menyebutkan ulang, sambil menjabat tangan. Ini saran dari Sheryl Elberly, penulis buku 365 Manners Kids Should Know.

Lakukan saat: Anak ingin memulai percakapan dengan orang baru. Beri pengertian agar anak tidak menolak ajakan perkenalan atau malah menjauh. Selain itu, latih juga ia untuk selalu mengucapkan nama temannya ketika akan berpisah. Cara ini efektif untuk menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus melatih kemampuan mengingat.

Usia 6-9 tahun
Pada tahapan usia kali ini, Toge menyampaikan bahwa kemampuan anak semakin berkembang. Mereka sudah mulai membangun keterampilan memperjuangkan keinginan, menghadapi akibat, dan menciptakan solusi. Di usia ini anak bisa diajak belajar:

1. Minta bantuan ketika tersesat
Caranya: Minta anak untuk mengingat nama ayah atau ibunya. Juga kenalkan anak pada sosok polisi, kasir, atau resepsionis. Katakan, jika tersesat hampiri mereka untuk minta tolong.

Lakukan saat: Kita dan anak tengah berada di tempat umum seperti pusat perbelanjaan. Ajari anak sambil bermain simulasi. Ketika di mal, katakan padanya, "Ayo kita bermain. Pura-puranya kamu sedang tersesat. Kira-kira apa yang akan kamu lakukan?"

2. Menerima dan merespon kritikan
Caranya: Bantu ia memahami konsep konsekuensi. Ajarkan konsekuensi jujur seperti, "Kalau kamu nakal, kamu tidak akan disukai teman-teman."

Lakukan saat: Ia berbuat salah. Beritahu apa kesalahannya, lalu tegurlah dengan nada tegas namun tak menghakimi. Beri juga mereka waktu untuk mencerna dan merasakan emosi yang timbul. Jika sudah tuntas, jangan diungkit-ungkit lagi kesalahannya.

3. Memecahkan masalah dengan tenang
Caranya: Tumbuhkan rasa kemandirian anak. Abaikan jika ia minta dibela. Orang tua cukup mengawasi, tapi tak ikut campur. Begitu anjuran dari Anthony Wolf, psikolog anak dan penulis buku Mom, Jason's Breathing on Me! The Solution to Sibling Bickering. "Dengan rasa mandiri, anak akan terbiasa menyelesaikan masalahnya secara tenang," kata Derrek Lee, pendiri Chicago Cubs. Ini jauh lebih menguntungkan ketimbang anak bereaksi dengan kasar.

Lakukan saat: Kita tengah mendampingi anak menyaksikan tayangan televisi, baik berupa berita ataupun film. Penting untuk menjelaskan pada mereka bahwa adegan kekerasan bukanlah jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah.

Usia 10 +
Selanjutnya, pada tahapan usia ini, Toge bilang, anak sudah mulai menentukan perilaku dan mengatur strategi sebagai pelengkap keterampilan hidup. Misalnya, anak mulai belajar:

1. Berempati dan sabar
Caranya: Sering bertanya kepada anak mengenai pendapatnya jika berada pada situasi yang sulit. Sebagai contoh, "Kalau temanmu sakit, sikapmu bagaimana?" Menurut Runkel, melatih anak menjawab pertanyaan seperti ini akan membantu mengasah emosinya.

Lakukan saat: Kita mengantar anak ke sekolah, makan di luar, atau tengah berdua dengannya. Jika kita menemukan jawaban yang kurang pas, beri respons dengan lembut dan arahkan dia untuk punya pandangan positif.

2. Membaca label kemasan
Caranya: Bantu anak memahami istilah pada kemasan. "Anak akan cepat belajar memilih makanan jika diajari secara berkala," kata David Katz, MD, MPH, asisten profesor bidang kesehatan masyarakat di Yale University. Trik lain: Gunakan peraga untuk menunjukkan berapa banyak gula dan garam yang terdapat dalam makanan. Atau bisa juga dengan mengikuti panduan makan sehat bagi anak di situ-situs kesehatan.

Lakukan saat: Berbelanja bulanan atau berburu jajanan bersama. Tunjukkan berbagai variasi makanan yang lebih sehat di antara makanan lainnya. Lalu, biarkan anak menentukan pilihannya. Jika ia memilih jajanan tak sehat, beritahu kalau zat ini tak baik bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

3. Menggunakan kebebasan
Caranya: Gunakan sistem imbalan. Misalnya, anak baru boleh main kalau ia sudah selesai mengerjakan tugas. Sepakati juga berapa lama jam main anak. Lalu tanyakan, ia akan bermain ke mana. "Kalau anak punya alasan logis, setujui saja. Jika tidak, maka sudah selayaknya kita melarangnya," kata psikolog Janet Edgette.

Lakukan saat: Anak sudah bisa memutuskan mana hal yang prioritas yang mau ia kerjakan. Plus, kalau anak sudah pandai membagi waktu dan mengatur jadwalnya sendiri, serta mampu menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan baik.
(Prevention Indonesia/Intan Sari Boenarco/Siagian Priska)

Selasa, 12 April 2011

Pola Makan Sehat Untuk Anak


Kompas.com - Dalam tahapan tumbuh kembangnya, anak perlu variasi nutrisi dengan porsi tertentu sesuai pedoman gizi. Akan tetapi selain nutirisi dalam menu makannya yang perlu jadi perhatian, pola makan anak juga harus dibentuk sedini mungkin.
Apa yang diasup balita sangat bergantung dengan apa yang disiapkan dan disajikan orangtuanya. Jika si kecil tidak pernah diperkenalkan dengan ikan dan sayuran, bukan tidak mungkin anak juga sulit menyukai makanan sehat saat dewasa nanti.
"Orangtua punya peran penting untuk memberi contoh makanan bergizi cukup dan seimbang karena kebiasaan keluarga akan memengaruhi pola makan anak," kata dr.Fiastuti Witjaksono, Sp.GK, ahli gizi dari Semanggi Klinik Jakarta.
Untuk membentuk pola makan sehat untuk anak diperlukan proses yang panjang dan kegigihan orangtua. "Ibu harus kreatif dalam mengenalkan kebiasaan makan sehat pada anak," kata Fiastuti. Secara umum ada tiga hal yang perlu diperhatikan para ibu untuk membentuk pola makan anak.
1. Jumlah
Makanlah sesuai kebutuhan kalori, tidak kekurangan dan tidak berlebih. Anak dengan berat badan 1-10 kg, membutuhkan 100 kal/kilogram berat badan. Sementara itu anak yang bobotnya 10-20 kg membutuhkan kalori 50 kal/kg BB (ditambah 1000 kalori).
2. Jenis
Penuhi kebutuhan gizi yang meliputi karbohidrat, protein nabati dan hewani, buah-buahan, sayuran, lemak serta susu. Agar anak cepat menyukai makanannya, sebaiknya menu makan anak disamakan dengan menu keluarga agar anak tidak cepat bosan. Yang perlu dimodifikasi  mungkin rasa pedasnya.
3. Jadwal
Buatlah jadwal makan yang teratur. Waktu makan anak adalah tiga kali makan utama dan dua kali snack. Biasakan juga anak untuk sarapan sebagai persiapan energi sebelum beraktivitas. Sangat dianjurkan untuk melibatkan anak pada acara makan bersama. Melalui kegiatan ini anak bisa mengamati dan belajar tentang kebiasaan dan cara makan yang baik.

Selasa, 29 Maret 2011

Masak Bareng Bikin Tambah Mesra


KOMPAS.com - Selalu ada manfaat dari kegiatan bersama yang dilakukan dengan pasangan. Anda dan pasangan juga membutuhkan waktu khusus untuk menumbuhkan afeksi. Seperti memasak bersama saat akhir pekan, atau sehari-hari saat menyiapkan bekal anak. Kebersamaan yang dimulai dari dapur akan memberi dampak positif bagi pasangan di kamar tidur.

* Menumbuhkan kemesraan
Apapun kegiatan bersama yang dilakukan Anda dan pasangan, jogging bareng atau belanja furnitur bersama, pasti membuat Anda berdua merasa lebih dekat dan mesra. Kegiatan memasak di dapur, mulai memilih resep, belanja bahan makanan, hingga mulai proses memasak, memotong bahan makanan, merebus, juga bisa dilakukan berdua pasangan. Kegiatan yang dilakukan berdua ini akan semakin menarik pada akhirnya, karena Anda dan pasangan bisa menikmati hidangan dan menutup makan malam sambil bersantai berdua.

* Membangun kerjasama
Membangun kebersamaan dan kekompakan sebagai tim dalam rumah tangga penting untuk menumbuhkan dan menjaga keharmonisan hubungan berpasangan. Memasak menjadi satu model simulasi yang tepat untuk membangun kerjasama pasangan. Pasalnya memasak membuat Anda dan pasangan harus melewati sejumlah tahapan, berpikir cepat, dan membutuhkan kesabaran. Proses memasak bisa mengajarkan Anda dan pasangan untuk membangun kerjasama tim. Anda dan pasangan dilatih kompak mulai memilih resep, belanja bahan makanan, hingga memulai tahapan memasak. Jika Anda dan pasangan bisa memasak bersama dan menikmati setiap tahapannya, artinya hubungan Anda cukup solid.

* Membangkitkan hasrat
Memasak dan makan adalah kegiatan yang membangkitkan selera. Menikmati proses memasak bersama pasangan juga akan memberikan Anda dan dia sebuah pengalaman sensual. Kegiatan memasak bersama pasangan akan menghubungkan dan mengikat kedekatan Anda dan dia. Jadi, jika ingin membangkitkan selera ciptakan sesuatu yang lezat bersama-sama, nikmati kebersamaan dari proses memasak bersama pasangan, akhiri dengan menikmati hidangan bersama. Jangan heran jika kemudian kemesraan yang Anda bangun bersama pasangan ini memancing hasrat. Karena memasak memberikan waktu bagi Anda dan pasangan menciptakan makanan lezat sekaligus membangkitkan intimasi.


Sumber: sheknows.com

Senin, 28 Maret 2011

Buah - buahan ini harus di makan dengan kulitnya.


Jakarta, Tidak semua buah harus dikupas sebelum dimakan, karena kadang-kadang kandungan nutrisi paling tinggi justru terdapat di kulit sehingga sayang kalau dibuang. Beberapa buah justru lebih baik dimakan bersama dengan kulitnya.

Jenis buah-buahan yang sebaiknya dimakan langsung bersama kulitnya antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Bolohealth, Senin (28/3/2011).

1. ApelSebuah penelitian di Cornell University menunjukkan bahwa kandungan fitokimia dalam kulit apel 87 persen lebih banyak dibandingkan dalam daging buahnya. Beragam senyawa fitokimia dalam kulit apel merupakan antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker.

2. TimunMeski sering disebut sebagai sayuran, secara teknis timun termasuk buah-buahan. Kulitnya mengandung silika yang berkhasiat menjaga kesehatan kulit dan kuku. Sedikitnya manusia butuh 5 mg silika setiap hari, seluruhnya bisa diperoleh dari sebutir timun.

3. TerungTerung juga sering disebut sayuran, meski secara teknis termasuk golongan buah berry. Kulitnya yang berwarna ungu mengandung 300 mg senyawa nasunin, sejenis antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan sel otak. Kulit terung juga mengandung 200 mg potasium, 13 mg magnesium dan 3 mg serat.

4. KiwiMungkin agak aneh membayangkan kulit kiwi yang berbulu itu harus dimakan. Tapi menurut sebuah penelitian, kandungan vitamin C dan E, serotonin dan potasium dalam buah kiwi bisa diperoleh dengan lebih maksimal jika buah ini dimakan bersama kulitnya.

5. JerukKulit jeruk mengandung senyawa polymethoxylated flavones (PMF) yang terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol. Tidak perlu benar-benar dimakan untuk mendapatkan khasiatnya, cukup diseduh bersama teh atau dimasukkan dalam sup.

6. TomatBuah tomat kaya akan kandungan karotenoid, potasium, vitamin A, C dan E. Kandungan nutrisinya paling banyak terdapat pada kulit dan rasanya memang tidak ada orang mengupas kulit tomat sebelum mengkonsumsinya.

7. PirKarena kulitnya mengandung serat yang sangat tinggi, buah pir hampir tidak pernah dikupas dan langsung dimakan begitu saja. Kulit pir juga kaya akan mineral terutama tembaga, serta vitamin C dan K yang berfungsi sebagai antioksidan.

8. PlumKulit plum dengan warna-warni yang beragam mulai dari merah, ungu maupun biru kehitaman mengandung lebih banyak serat dibandingkan daging buahnya. Kulitnya juga mengandung phytonutrient, senyawa yang membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Melukis Bisa Bikin anak Ungkapkan Perasaannya.


Jakarta, Orangtua lebih sering mengajarkan anaknya membaca dan menulis tapi jarang yang mengajari melukis atau menggambar. Padahal melukis bisa membantu anak mengungkapkan perasaannya.

Anak-anak umumnya suka menggambar, mencoret-coret atau membuat tanda pada kertas bahkan dinding rumah dengan menggunakan pensil atau krayon. Kondisi ini kadang membuat orangtua kesal karena rumah menjadi berantakan.

Jangan emosi dulu karena menggambar dan melukis bisa membantu anak mengekspresikan pikirannya. Kegiatan ini akan mendorong kemampuan imajinatifnya sehingga membantu perkembangan keterampilannya (skill development), seperti dikutip dari IndiaParenting, Sabtu (26/3/2011).

Dengan membantu anak untuk menggambar dan melukis maka itu mengembangkan kemampuannya dalam berimajinasi serta meningkatkan keterampilan motoriknya secara bersamaan karena kegiatan ini turut melibatkan jari-jari dan tangan.

Orangtua bisa mulai mengajarkan anaknya untuk menggambar atau melukis pada usia 12 atau 14 bulan.

Bagi balita lukisan atau gambar seperti eksperimen dan tidak mempedulikan hasil akhirnya. Anak-anak ini akan bermain dengan warna dan menggambar hal-hal yang menurutnya menarik dan disukai.

Beberapa orang mungkin berpikiran bahwa balita yang bermain cat atau menggambar hanya akan mendapatkan kotor saja tanpa ada manfaat lainnya.

Hal ini tidak sepenuhnya benar karena pada usia tersebut anak memiliki banyak emosi, jadi menggambar atau melukis bisa menjadi media untuk mengeskpresikannya sambil bermain dengan berbagai warna.

Agar kegiatan ini tidak mengotori rumah dan dinding, tak ada salahnya bagi orangtua untuk menyediakan alat dan kertas atau buku untuk anak menggambar. Serta ikutlah bergabung dengannya sehingga kegiatan ini bisa dilakukan bersama-sama dan mendorong kreativitasnya.

Menghabiskan waktu bersama dengan anak sambil belajar melukis atau menggambar menggunakan cat atau krayon merupakan saat-saat yang indah serta bisa meningkatkan ikatan antara orangtua dan anak.

Tapi jika anak menggambar di dinding atau mengotori rumah, orangtua sebaiknya tidak membentak atau memarahinya karena akan membuat anak takut sehingga menghambat perkembangan imajinatifnya. Orangtua bisa memberitahunya secara perlahan dan baik-baik sambil memberinya pengertian.

Sikecil Yang Terlalu Pemalu


Jakarta, Tidak semua anak terlahir dengan sifat pemberani, beberapa diantaranya ada yang sangat pemalu bahkan dengan teman-teman seusianya. Bagaimana mengatasi anak yang pemalu?

Beberapa anak diketahui memiliki sifat terlalu tertutup meskipun kondisinya sebenarnya baik-baik saja, dan diketahui beberapa hal bisa menjadi pemicunya.

"Meskipun anak memiliki sifat pemalu, tapi menjadi hal yang penting bagi anak untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan teman-temannya," ujar Dr William Sears, seperti dikutip dari Parenting.com, Senin (28/3/2011).

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak-anak berkembang dan mengurangi sifat pemalunya yaitu:

Ketahui kapan anak merasa bahagia
Orangtua harus memastikan bahwa rasa malu yang dimilikinya hanya sementara dan bukan suatu sinyal dari masalah psikologis yang mendasari seperti depresi. Jika anak tidak memiliki masalah psikologis maka ia akan merasa bahagia dengan cara lain seperti olahraga atau saat melakukan hobinya. Namun jika anak selalu tampak tidak bahagia atau tidak menikmati hubungannya, mungkin ia membutuhkan bantuan konseling.

Temukan keistimewaan khusus dari anak

Salah satu cara terbaik untuk membuat anak berani keluar dari 'cangkangnya' adalah membantunya untuk unggul dalam suatu hal seperti olahraga, akademik, seni, musik atau bakat lainnya.

Keberhasilan tersebut secara keseluruhan akan meningkatkan harga dirinya dan membuatnya menjadi lebih percaya diri. Nah, tugas dari orangtua adalah menemukan keistimewaan tersebut dari dalam diri si anak.

Bantulah anak merasa nyaman dengan kontak mata
Ketika berbicara dengan anak cobalah membuat dan mempertahankan kontak mata dengannya. Setelah ia nyaman kontak mata dengan orang lain, maka ia akan tahu bahwa bersosialisasi dengan orang lain adalah hal yang nyaman.

Melakukan permainan satu lawan satu
Permainan satu lawan satu merupakan salah satu cara untuk membangun rasa percaya diri termasuk pada anak. Ajaklah anak untuk bermain satu lawan satu dengan temannya selama beberapa jam hingga ia saling mengenal. Usahakan untuk menghindari televisi sehingga anak didorong untuk saling berbicara.

Cobalah untuk berlatih komunikasi
Anak-anak umumnya menjadi pemalu karena tidak tahu apa yang harus diucapkannya, tapi hal ini bisa diatasi dengan cara mengajaknya berlatih dengan bantuan orangtua, keluarga dan teman-teman terdekatnya terlebih dahulu. Jika ia sudah merasa nyaman maka dengan sendirinya ia akan bisa mengatasi rasa malunya dihadapan orang asing atau teman sebayanya.

Kenapa Ibu Hamil tidak Di Anjurkan Minum Obat


DEPOK, KOMPAS.com — Bagi para ibu hamil, penggunaan obat-obatan memang sangat tidak dianjurkan. Mengapa? Karena ini dikhawatirkan dapat berdampak buruk pada janin selain juga berisiko menimbulkan kecacatan pada bayi.
Pemakaian obat-obatan saat hamil dapat menimbulkan masalah, bukan saja akibat reaksi obat yang tak diharapkan pada ibu. Tetapi, janin pun perlu dipertimbangkan sebagai target potensial. Obat dapat memberi dampak pada sistem saraf pusat janin yang sedang berkembang. Salah satu dampak yang penting adalah efek teratogenik yang menimbulkan kecacatan.
Menurut Guru Besar Farmakologi Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Iwan Prahasto, sejumlah studi klinis mengindikasikan memang tak semua obat berbahaya bagi ibu hamil. Pasalnya, obat-obat itu tidak pernah diujikan pada ibu hamil dan hanya diujikan kepada binatang saja.
"Oleh karena itu, rekomendasi pada binatang itu tidak cukup. Misalnya, (jika) pada binatang tidak terjadi efek teratogenik atau kanker, tidak otomatis pada manusia tidak terjadi. Itu sebabnya harus hati-hati," ungkap Iwan dalam workshop dan media briefing mengenai pola peresepan obat di Indonesia, Sabtu, (26/3/2011).
Menurut Iwan, pada ibu hamil, hari pertama sampai ke-70 konsepsi adalah masa paling rawan terjadinya malformasi (janin kacau). "Bentuknya bisa ada cacat kalau obat-obat tertentu dikonsumsi pada the first seventy of pregnancy," tambahnya.
Meski begitu, bukan berarti setelah 70 hari seorang ibu hamil dapat dengan bebas mengonsumsi obat-obatan. Ada beberapa obat yang berbahaya kalau diberikan pada trimester dua atau tiga. Lalu, bagaimana jika ada seorang ibu hamil terkena penyakit dan mengharuskannya mengonsumsi obat?
Dalam kasus ini, biasanya seorang dokter akan melihat, lebih banyak risiko apa keuntungan yang akan didapat sang ibu dengan mengonsumsi obat.
"Misalnya dalam kasus yang menyangkut nyawa sang ibu, jika tidak dikasih obat ibu itu meninggal, maka in anyway ini benefit. Kita ambil benefitnya. Tetapi kalau ada obat lain yang lebih aman, atau dengan tidak minum obat tidak mencelakakan si ibu, maka kita ambil risikonya," papar Iwan.
Sekalipun beberapa obat ada yang aman dikonsumsi bagi ibu hamil, jika bisa tanpa obat sebaiknya pilih untuk tidak meminum obat. Untuk menjaga kondisi ibu hamil tetap terjaga, bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, serta konsumsi buah dan sayuran.

Rempah - rempah untuk kecantikan

KOMPAS.com - Rempah dan tanaman herba terbukti dapat menjaga kesehatan bahkan menyembuhkan beberapa penyakit. Jamu salah satunya, telah menjaga kesehatan para eyang kita hingga saat ini. Meski pun sempat terlupakan karena "terpana" dengan obat-obatan modern, kini rempah dan herba kembali diandalkan untuk menjaga kesehatan kita. Sudah ada 17 rumah sakit yang menggunakan jamu dalam proses pengobatan.

Cantik Lewat Bumbu

Selain menjaga kesehatan, bumbu juga berguna untuk kecantikan. Banyak produk kecantikan, mengkhususkan diri menggunakan bumbu sebagai bahan dasarnya. Kulit kuning langsat didapat karena sejumlah tabir surya (sunscreen), mengandung kunyit. Pasta kunyit bisa menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Kayu manis menambah keharuman tubuh kita. Masih ada manfaat sereh, pala, ataupun bumbu lainnya.

Pada dasarnya tubuh kita merupakan kesatuan sistem yang saling berhubungan. Ingat kisah Elizabeth Gilbert dalam Eat, Pray, Love yang menemukan pentingnya keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa dalam kehidupan. Rasanya kita juga bisa mewujudkan keseimbangan itu.

Bumbu dan Kesehatan
Buat kita yang sibuk, manfaat rempah-rempah dan herba dapat kita rasakan juga setiap hari. Cara mudahnya dengan memasukkannya ke dalam menu makanan dan minuman sehari-hari. Nikmati kari, atau sup ikan yang berwarna cerah karena kunyit. Jangan lupa nikmati segarnya kunyit asam (bukan hanya saat kita sedang menstruasi saja) atau pun wedang jahe untuk mendapatkan kesegaran dan badan yang bugar.

Kunyit:
1. Dapat digunakan untuk antiseptik. Saat kita terluka, ambil kunyit, cuci bersih, kunyah dan tempelkan pada luka, darah akan berhenti mengalir, jangan lupa ke dokter setelah itu.
2. Dapat menghilangkan kolesterol "jahat", menguatkan fungsi hati, memerangi depresi, dan membantu mengurangi berat badan.

Jahe:
1. WHO mencatat jahe merupakan tanaman obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia.
2. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan untuk membangkitkan nafsu makan.
3. Jahe segar yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai obat luar sebagai obat mulas.
4. Raasa dan aromanya pedas dapat menghangatkan tubuh dan mengeluarkan keringat.

(Ida Ronauli/Majalah Chic)

Rempah Herbal Yang Wajib ada di Dapur


KOMPAS.com - Masakan semakin bercitarasa dengan racikan bumbu atau bahan herbal. Selain serbaguna, 10 bumbu atau bahan herbal berikut ini juga punya manfaat kesehatan. Jadi, pastikan ke-10 herbal ini tersedia di dapur Anda. Tak sulit mencari bumbu-bumbuan ini, karena alam Indonesia memiliki sebagian besar darinya.

1. Kemangi
Kemangi bisa menambah citarasa di sejumlah masakan seperti sup, salad, atau sebagai lalapan. Tak hanya bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, kemangi juga bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan kemangi bisa menghambat reaksi rantai biokimia yang memicu perkembangan kanker. Studi menunjukkan flavonoid yang ada di kemangi membantu melindungi sel-sel dan kromosom dari kerusakan. Dua jenis flavonoid, orientin dan vicenin, berguna dalam melindungi struktur sel dan kromosom dari kerusakan oleh radiasi dan oksigen.

2. Daun salam
Sebuah studi menunjukkan daun salam bisa digunakan sebagai pengobatan diabetes tipe 2 (diabetes yang tidak bergantung pada suntikan insulin sebagai pengobatan). Penderita diabetes tipe 2 membuat tubuh menolak hormon insulin. Padahal hormon ini dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Daun salam bisa membantu mengatur level insulin dalam tubuh. Minyak esensial dari daun salam juga bisa menggantikan parfum. Minyak ini juga bisa digunakan untuk memijat untuk melemaskan otot dan melancarkan peredaran darah. Minyak esensial daun salam juga bisa digunakan sebagai tonik untuk mengatasi kerontokan rambut. Daun salam juga bisa ditambahkan sebagai bumbu masak untuk menghasilkan rasa yang lebih nikmat. Namun hati-hati saat memakan makanan yang diberikan daun salam. Jangan sampai menelannya karena daunnya yang tajam bisa merusak tenggorokan dan mengganggu pencernaan jika tertelan.

3. Cengkeh
Cengkeh bisa membuat masakan dari nasi atau yang dipanggang menjadi lebih nikmat. Cengkeh mengandung antioksidan yang kuat, dengan manfaat bisa membantu pembuluh arteri bebas dari kolesterol. Menurut riset terkini, mereka yang mengonsumsi cengkeh mengalami penurunan glukosa dalam tubuh, dan memiliki level kolesterol yang baik (trigliserida dan LDL yang baik). Cengkeh juga bisa menyembuhkan masalah penernaan, obat saat muntah, dan diare. Di negara tropis di Asia, cengkeh digunakan sebagai obat kudis, kurap, kolera, malaria, dan tuberkolosis. Dengan kandungan antipasmodik, cengkeh bisa mengatasi ketegangan otot dan dicampur dalam teh untuk mengobati batuk. Manfaat cengkeh memang tak ada habisnya, karena cengkeh juga bisa mengatasi masalah kulit dengan digunakan sebagai obat salep. Cengkeh juga bisa digunakan sebagai obat sakit kepala.

4. Bawang putih
Banyak penelitian mengaitkan manfaat bawang putih dengan risiko kanker. Studi yang dilakukan oleh Pennsylbania State University, menemukan bahwa bawang putih mencegah pembentukan sel kanker payudara. Para peneliti di Iowa juga menyimpulkan, mengonsumsi bawang putih setidaknya sekali seminggu bisa mengurangi sepertiga risiko kanker usus pada perempuan. Bawang putih bisa ditambahkan pada berbagai makanan yang manis. Tak perlu khawatir masalah bau mulut setelah makan bawang putih. Anda bisa mengatasinya dengan memanggang bawang putih sebelum memakannya. Atau kunyah saja tangkai seledri setelah makan bawang putih mentah.

5. Jahe
Jahe sangat ampuh mengatasi mual dan muntah karena mabuk dalam perjalanan atau kendaraan. Konsumsi 1/4 sendok teh jahe 20 menit sebelum berkendara. Atau buat saja air jahe dengan menggunakan 3-4 irisan jahe yang dicampur dengan air panas. Dalam masakan, tambahkan irisan jahe terutama pada makanan dari daging.
Jahe juga bisa membersihkan dan mengencerkan darah yang bisa berdampak positif pada jantung dan organ lain dalam tubuh. Penelitian di Denmark dan India menyebutkan jahe bisa mengatasi migrain dan menurunkan kolesterol. Peneliti di Denmark menemukan bahwa jahe bisa mencegah efek yang ditimbulkan dari prostaglandin atau molekul lemak yang berfungsi sebagai hormon. Zat inilah yang menyebabkan inflamasi pada darah di otak yang memicu migrain. Melalui eksperimen didapati 1/3 sdt bubuk jahe bisa mencegah terjadinya migrain. Jadi setelah muncul gejala, segera konsumsi bubuk jahe ini.

6. Paprika
Paprika mengandung vitamin C yang tinggi, dan bisa membantu meningkat metabolisme tubuh. Rasa paprika bervariasi, mulai ringan hingga pedas.  Paprika merah biasa ditambahkan dalam makanan untuk memberikan variasi warna. Gunakan paprika untuk menghidupkan warna makanan pada ikan, ayam panggang, atau kentang tumbuk. Dengan kandungan antibakteri, paprika bisa menormalkan tekanan darah, meningkatkan peredaran darah, dan meningkatkan produksi air liur dan asam lambung untuk mengatasi masalah pencernaan.

7. Seledri
Seledri bisa mencegah infeksi di daerah kelamin dan saluran kencing. Seledri biasanya digunakan sebagai penghias makanan. Namun Anda juga bisa berkreasi dengan menaburkan seledri pada sup atau pasta. Jangan ragu menambahkan seledri pada makanan khas Indonesia seperti bakso, bubur ayam, atau soto. Seledri menganding vitamin C yang tinggi, setara dengan tiga buah jeruk.

8. Paprika merah
Mengonsumsi paprika merah bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Paprika juga bisa menyembuhkan flu dan batuk. Rasa pedasnya membuat masakan lebih lezat. Campurkan saja paprika pada sup, dalam rebusan dan salad dressing. Menurut riset, zat yang memberikan rasa pedas pada paprika merah juga bisa mencegah pertumbuhan sel kanker pankreas.

8. Rosemary
Rosemary biasa ditemukan pada makanan Perancis atau Italia, seperti pada masakan dari daging domba. Daun ini memproteksi tubuh dari kanker, bisa membantu mereka yang mengalami masalah ingatan sebagai akibat dari tekanan emosi atau mental. Antioksidan pada rosemary juga tinggi.

10. Kunyit
Warna kuning kunyit menyegarkan masakan Anda. Namun manfaatnya lebih menyehatkan bagi jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi masalah kolesterol. Studi mengaitkan manfaat kunyit dengan risiko kanker. Kunyit meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh. Sebuah studi di University of Texas menemukan bahwa kunyit bisa menurunkan, bahkan menghentikan reproduksi sel kanker pada mieloma multipel. Kunyit juga bisa mengatasi radang sendi.

Rempah ini memang perlu ada di dapur Anda untuk ditambahkan dalam masakan Anda. Tak perlu takut berkreasi, karena toh manfaatnya bagi kesehatan tak tertandingi.

Kemiri Menyehatkan Rambut sampai Perut


Kompas.com - Masyarakat Indonesia sudah lama memanfaatkan minyak biji kemiri sebagai penumbuh dan penyubur rambut. Bila teratur mengoleskan minyak kemiri ke kulit kepala, rambut akan tumbuh sehat, tebal, dan berkilau.
Buah kemiri (Aleurites moluccana) juga diyakini berkhasiat mengobati buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit, demam, sariawan, dan sakit gigi.
Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi. Zat nongizi dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida, dan polifenol. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa ketiga komponen ini memiliki arti besar bagi kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam kemiri contohnya protein, lemak, dan karbohidrat.
Mineral yang dominan dalam kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Juga terkandung zat besi, seng, tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit.
Kandungan penting lainnya adalah vitamin, folat, serta fitosterol yang dapat meruask enzim pembentuk kolesterol di dalam hati, sehingga menghambat pembentukan kolesterol.
Protein pada biji kemiri terdiri dari asam amino esensial maupun nonesensial. Fungsi asam amino esensial antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk protein dan antibodi.
Asam amino nonesensial yang menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamat yang memberikan rasa nikmat ketika kemiri digunakan sebagai bumbu. Hal itu membuat kemiri dapat mengganti penyedap masakan seperti MSG.

Belajar Mengatakan TIDAK


Banyak di antara kita hidup sebagai sosok yang terbelenggu untuk selalu mengatakan ”ya”, padahal dalam hati kita sebenarnya ingin sekali mengatakan ”tidak”, baik untuk kepentingan diri kita sendiri maupun untuk kepentingan orang yang cenderung bergantung pada kita. Apalagi, kita berpikir bahwa ketergantungan pada kita, justru membuat orang tertentu tidak mandiri, tidak berkembang karena selalu kita berikan pertolongan padanya dan dengan mudah pula, dirinya mengulang dan mengulang minta tolong pada kita.
”Ibu, saya adalah kakak dari seorang adik laki-laki (H) yang sudah berumur 36 tahun, kami dua bersaudara dan kedua orangtua kami sudah sekitar 7 tahun yang lalu meninggal dunia selang beberapa bulan. Saat orangtua meninggal dunia, H sudah sarjana dan saya sendiri juga sudah berkeluarga dengan 2 anak. H sebenarnya cukup sukses dalam karier, saya rasa gajinya bahkan berlebih untuk hidupnya sendiri, tapi H belum bermaksud berumah tangga, H tinggal di kota J dan menyewa satu paviliun di daerah elite di J.
Tadinya, H hidup mandiri bahkan saat kedua orangtua saya masih hidup, H sanggup mengirim uang setiap bulan untuk menunjang kehidupan orangtua. Memang saat orangtua hanya berselang beberapa bulan meninggal dunia karena penyakit yang mereka derita, H tampak terpukul, hingga beberapa bulan terserang depresi, seolah gairah hidupnya sirna.
Syukurlah dengan berobat kepada seorang psikiater di J, akhirnya H pulih kembali dan bekerja seperti biasa. Namun apa yang terjadi, H menjadi seorang pengeluh, kalau mengeluh sampai hampir setengah jam menelepon saya. Tadinya karena saya kasihan, selalu saya tanggapi dan dengarkan sambil memberinya nasihat-nasihat agar H tidak sedih, seberapa lama pun H menelepon. Namun, lama-kelamaan setiap telepon, ujungnya selalu meminta saya meminjamkan uang untuk satu kegiatan. Kalau saya tanya untuk apa, H tidak mau menjelaskan secara rinci.
Saya tidak berani menolak keinginannya karena saya takut H terserang depresi lagi. Saya perhatikan jeda waktu menelepon dengan keluhan bertubi, baik dari kantor tempatnya bekerja maupun dari kehidupan kesehariannya semakin singkat, bahkan dalam beberapa kali terakhir ini, setiap sekitar 15 hari, H menelepon, mengeluh dan minta dikirimi uang, dengan janji akan dikembalikan beberapa minggu lagi. Namun, hingga saat ini H belum pernah mengembalikan uang saya.
Sementara saya sendiri masih banyak kebutuhan karena kedua anak saya sudah menjelang remaja. Dalam masalah H ini, memang saya tidak terbuka pada suami karena saya juga bekerja dan saya tidak mengganggu uang suami. Bu, apa yang harus saya lakukan, saya jenuh dan kesal, tapi tidak tahu apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi perilaku H ini. ”
K (40 tahun) Belajar untuk tidak selalu berperan sebagai penolong
Dari analisa persoalan yang dihadapi K, kita belajar bahwa tampaknya K khawatir hubungan dengan adiknya rusak bila dirinya tidak menanggapi keluhan H. Namun, saat ini justru K merasa pertolongan yang diberikan pada H menjadi sangat berlebihan sehingga membuat H akhirnya menjadi sangat manipulatif memanfaatkan kebaikannya.
Memang, menjaga relasi tetap baik dengan siapa pun tidak mudah, namun bila jenis relasi yang terbina justru membelenggunya, berarti K harus melakukan sesuatu. Untuk itu, K harus menutup pola relasi yang selama ini telah terbina dengan H, dengan cara menghentikan pertolongan berlanjut. Apa yang harus dikatakan saat H meneleponnya adalah:
”Saya tahu saat ini saya tidak bisa menolong kamu lagi, saya hanya ingin tahu apa yang saat ini kamu kerjakan dan membuat dirimu tahu bahwa saya memberikan perhatian padamu.”
Tentu saja perubahan pola relasi secara tiba-tiba akan mengganggu perasaan keduanya, tetapi kondisi ini harus diupayakan. K juga harus mengatakan bahwa dia terlampau sibuk untuk berlama-lama menanggapi keluhan H di telepon. Agar perubahan pola relasi tidak memberikan pengaruh yang buruk, hendaknya K pun mengajak H mengunjungi rumahnya di kota T, dengan mengatakan:
”Datanglah minggu depan, kita makan bersama keluargaku, kamu bisa ketemu dan bercanda dengan keponakan-keponakanmu, ya.”
Dengan ajakan ini, K menanamkan pengertian bahwa perubahan pola relasi tidak berarti memutuskan hubungan silaturahim dengan keluarga. Memang sulit juga menjalin pola relasi baru dalam situasi ini, tetapi K harus menguatkan hatinya. Untuk kemudian di saat yang tepat, menyatakan bahwa, ”Terus terang saya sendiri saat ini banyak keperluan, sehingga tidak mungkin lagi meminjamkan uang padamu.”
Melalui kalimat ini, K mengomunikasikan bahwa persoalan dalam hidup tidak hanya dihadapi oleh H seorang. Bahwa setiap orang memang harus mencoba mengatasi persoalan dalam kehidupannya.
Reaksi kontra
Pasti ada reaksi kontra, baik dari diri K maupun H. K akan merasa dirinya sebagai sosok kakak yang tidak bertanggung jawab terhadap adiknya dan H akan berupaya merengek dengan mengatakan bahwa tega betul kakaknya, tidak mau membayarkan sewa paviliun, ”aku akan tinggal di mana, kalau terusir dari kontrakan ini karena belum terbayar?” dan sebagainya, dan sebagainya.
Situasi ini akan membuat seseorang masuk dalam situasi dilematis, yang sangat berat, dalam hal ini, terutama bagi K. Apakah akan menolong kembali adiknya, membayarkan uang kontrakan bagi adiknya, yang otomatis akan membuat mereka kembali pada pola relasi lama (K menolong H dan H selalu mendapat pertolongan dari K).
Bila sampai pada situasi ini, tentu saja, K harus menguatkan diri dengan terus-menerus hanya memberikan dukungan emosional serta kontak berlanjut pada H. Sampai akhirnya, baik K maupun H menyadari akan kenyataan ungkapan sebagai berikut, ”Siapa yang bertanggung jawab terhadap apa”.
Sawitri Supardi Sadarjoen, Psikolog

Menunda BAB selamat datang Sembelit


KOMPAS.com - Perempuan muda usia 20 - 30 tahun lebih banyak menderita sembelit daripada kaum lelaki. Perempuan terkena konstipasi lebih sering karena ususnya tidak terlatih, salah satu penyebabnya (yang membedakan dengan lelaki), karena terbiasa menunda BAB.

Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, memaparkan, konstipasi disebabkan sejumlah faktor. Mulai genetik, masalah psikis, konsumsi serat seperti sayur dan buah-buahan yang kurang, minum air putih kurang dari delapan gelas sehari, kurang olahraga, hingga kebiasaan menunda BAB.

Kebiasaan menunda BAB cenderung terjadi pada perempuan, karena umumnya memilih toilet yang nyaman. Selain itu, faktor stres juga mempengaruhi masalah konstipasi pada perempuan. Pekerjaan multitasking yang identik dengan kehidupan perempuan menjadi penyebab stres yang mendorong sembelit.

Persoalan lainnya, menurut dr Ari, konsumsi serat di Indonesia juga masih rendah, yakni sekitar 12,5 gram per hari. Padahal kebutuhan serat yang harus dipenuhi setiap harinya sejumlah 25 gram.

Sembelit jangan dianggap masalah remeh, karena akan menimbulkan berbagai komplikasi. Mulai maag, kembung, wasir, kanker usus besar. Namun masalah sembelit bisa diatasi dengan mengonsumsi probiotik dan bisa didapatkan dari yogurt yang mengandung bifidobacterium animalis lactis DN-173 010. Jadi pilihlah makanan yogurt dengan kandungan bifidobacterium agar lebih optimal mengatasi sembelit.

Kebiasaan makan yogurt memang belum memasyarakat di Indonesia, karena dianggap makanan luar. Padahal, kata dr Ari, yogurt adalah makanan yang juga ditemukan di Indonesia sejak lama. Di Sumatera Barat dikenal sebagai dadih, susu yang diasamkan. Yogurt sendiri adalah makanan olahan dari susu segar melalui proses fermentasi.

"Konsumsi serat dan probiotik (yogurt) bisa mengatasi sembelit, namun harus juga dibarengi olahraga teratur. Lakukan olahraga yang simpel seperti berjalan kaki 30 menit setiap harinya, atau pilih naik tangga daripada eskalator atau lift di kantor misalnya," tegasnya.

Makanan Yang Dapat Membantu Konstipasi


KOMPAS.com - Konstipasi atau sembelit bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Ada banyak penyebab konstipasi, seperti kurang gerak, menahan buang air besar, stres, dan tentunya pilihan asupan makanan yang kurang tepat. Apa saja makanan yang bisa membantu pembuangan ampas makanan Anda lebih lancar?

* Padi-padian
Mengkonsumsi 6 ons padi-padian setiap harinya bisa membantu melancarkan pengeluaran kotoran dari dalam perut. Padi-padian yang dimaksud antara lain; serealia, roti, dan bahan makanan yang mengandung tepung (jagung, kacang polong, kentang, dan kacang lima). Utamakan asupan yang terbuat dari gandum utuh. Untuk memastikan Anda mendapatkan serat setiap harinya, pastikan sarapan Anda mengandung sereal tinggi serat. Cek label pada sereal Anda, jika mengandung 5-6 gram serat per sajian, sudah terhitung pada serat tinggi.

* Buah dan sayuran
Makanlah 5 porsi sayuran dan buah-buahan. Pilih variasi dari kentang manis, apel, buah beri, aprikot, persik, pir, jeruk, prune, jagung, kacang polong, wortel, tomat, bayam, brokoli, dan kembang kol.

Untuk mencegah konstipasi, makanlah satu buah apel satu jam setelah makan makanan utama. Bagi sebagian orang, jus apel dan cuka apel adalah laksatif alami, Anda bisa mencoba dan melihat hasilnya. Pisang pun pilihan yang cukup aman. Coba konsumsi dua buah pisang di antara waktu makan besar. Hindari pisang hijau, karena getahnya justru memperparah konstipasi. Kismis juga bisa dijadikan peluruh kotoran dalam perut. Konsumsi satu genggam kismis setiap harinya, satu jam setelah makan.

* Perbanyak serat
Sedikit serat per hari bisa membantu memperlancar pembuangan kotoran. Serat adalah bagian makanan yang tak bisa dicerna oleh perut, karenanya ia akan menambah massa kotoran dan menstimulasi usus untuk mendorong kotoran tersebut. Serat bisa ditemukan secara alami pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan (namun makanan yang sudah diproses bisa mengurangi kandungan seratnya). Saat ini, asupan serat yang disarankan dalam sehari adalah antara 20-35 gram, namun, dalam kesehariannya, kita hanya makan antara 10-15 gram.

* Madu
Madu juga ternyata adalah laksatif ringan. Coba asup 1 sendok makan madu, tiga kali sehari, secara langsung atau dicampur dalam air hangat. Atau, Andajuga bisa mencampur 1 sendok teh cuka apel dengan 1 sendok teh madu di dalam satu gelas air hangat. Perlu diingat, madu sangat tinggi kalori, jadi jangan gunakan campuran ini setiap hari, cukup sesekali saja.

* Kopi
Kopi pahit dan makanan pahit lainnya bisa menstimulasi saluran pencernaan.

* Minyak nabati
Safflower, kacang kedelai, dan minyak sayuran lainnya bisa digunakan untuk membantu kelancaran pembuangan kotoran dalam perut. Minyak-minyak ini bisa membantu melubrikasi usus perut Anda. Asup 2-3 sendok makan per hari, hingga masalah konstipasi Anda teratasi, jangan minum setiap hari. Jika Anda tak suka mengasup minyak tersebut langsung, coba gunakan sebagai tambahan dressing pada salad, cukup campur dengan bumbu dan perasan lemon atau cuka.

* Air putih
Mengasup setidaknya 8 gelas air per hari tak hanya membantu kesehatan Anda secara umum, tetapi juga membantu melembutkan usus sehingga kotoran bisa bergerak lebih lancar.

9 Penyebab Konstipasi


Kompas.com - Mengalami tinja keras, kesulitan buang air besar atau frekuensi "ke belakang" yang tidak teratur, biasanya tidak sampai tiga kali dalam seminggu, merupakan ciri-ciri konstipasi atau sembelit. Persoalan ini sebenarnya cukup umum dialami masyarakat.
Konstipasi dibagi menjadi dua jenis, yakni konstipasi primer dan sekunder. Konstipasi primer merupakan konstipasi fungsional atau tidak ditemukannya kelainan organik di dalam tubuh setelah dilakukannya pemeriksaan. Sedangkan konstipasi sekunder biasanya disebabkan penyakit lain.
Kebanyakan orang mengira kurang serat sebagai penyebab utama konstipasi. Padahal ada banyak pemicu sembelit, mulai dari gaya hidup, obat-obatan, sampai komplikasi penyakit. Berikut beberapa di antaranya.
1. Kurang cairan
Kurang mengonsumsi cairan bisa menyebabkan tinja menjadi keras sehingga sulit dikeluarkan. Minum sedikitnya 8 gelas cairan sehari.
2. Cokelat
Ada beberapa studi yang mengaitkan antara cokelat dengan terjadinya sembelit meski pada beberapa orang konsumsi cokelat justru membantu melancarkan BAB. Bila Anda termasuk penggemar cokelat, Anda bisa mulai menguranginya.
3. Kehamilan dan persalinan
Konstipasi termasuk masalah yang sering dikeluhkan ibu hamil. Biasanya kondisi ini masih akan terus berlanjut pasca persalinan. Gangguan BAB ini terjadi karena melemahnya otot-otot perut atau efek samping dari obat pereda nyeri.
4. Terlalu banyak daging
Pola makan yang rendah serat dan tinggi lemak seperti daging, telur atau keju bisa membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat. Karena itu penuhi pula kebutuhan tubuh akan serat dengan mengonsumsi cukup sayuran dan buah.
5. Vitamin
Vitamin secara umum tidak akan menyebabkan konstipasi, tetapi beberapa jenis komponen seperti kalsium dan zat besi bisa jadi pemicu.
6. Pereda nyeri dan antidepresan
Penelitian menunjukkan, orang yang sering mengalami sembelit kebanyakan adalah pengguna obat pereda nyeri dalam jangka panjang. Konstipasi juga terkait dengan antidepresan golongan serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
7. Hipotiroid
Hipotiroid atau tidak aktifnya kelenjar tiroid akan memperlambat proses metabolik tubuh dan usus. Tidak semua penderita hipotiroid akan mengalami konstipasi namun biasanya dokter akan meminta pasien konstipasi kronik untuk mengecek kadar tiroidnya.
8. Diabetes
Diabetes yang tidak dikendalikan bisa menyebab kerusakan saraf yang berpengaruh pada kemampuan tubuh mencerna makanan.
9. Kurang olahraga
Gaya hidup kurang bergerak juga bisa memicu konstipasi. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.

Jangan Sekali - kali meremehkan Sembelit


Kompas.com - Konstipasi atau buang air besar tidak teratur sering dianggap masalah sepele. Padahal, konstipasi atau biasa disebut sembelit yang berlarut-larut bisa menyebabkan penumpukan limbah buangan dan racun pada usus besar.
Perempuan menduduki ranking yang lebih tinggi dibanding pria dalam masalah sembelit. Menurut dr.Cathrine Tjahjadi, hal ini terjadi karena struktur anatomi daerah perut wanita lebih padat dibanding pria. "Daerah abdomen wanita lebih padat karena ada rahim dan indung telur," katanya.
Sembelit juga dipengaruhi banyak faktor, seperti kebiasaan kurang minum, efek samping obat-obatan, depresi, peristaltik usus yang lemah, pola makan kurang serat, serta kebiasaan menunda buang air besar (BAB). Makanan tinggi lemak dan kurang olahraga juga membuat material hasil pencernaan bergerak lambat di usus besar.
Proses buang air besar dimulai dari gerakan peristaltik usus besar yang mengantarkan tinja ke rektum (poros usus) untuk dikeluarkan. Tinja masuk dan meregangkan pipa poros usus diikuti relaksasi otot lingkar dubur dan kontraksi otot dasar panggul. Poros usus akan mengeluarkan isinya dengan bantuan kontraksi otot-otot dinding perut.
Deposit limbah buangan yang tidak dikeluarkan bisa menyebabkan kotoran tertinggal di dinding usus. Dalam jangka panjang kotoran atau bakteri jahat yang tertinggal bisa kontak dengan dinding usus dan menyebabkan peradangan, bahkan kanker.
"Toksin-toksin yang terserap di usus besar juga bisa menghambat proses penyerapan nutrisi, menimbulkan reaksi alergi, bahkan menyebabkan penyakit jika sistem imun tubuh sedang lemah,'" jelas dr.Cathrine, ahli detoksifikasi dari Klinik Suisse Jakarta.
Karena itulah sembelit jangan dibiarkan menjadi kronis. Konstipasi kronis mengacu pada BAB yang tidak teratur, tinjanya mengeras dan sulit keluar.
Untuk mencegah konstipasi, minumlah air sedikitnya 8 gelas sehari ditambah banyak makan buah dan sayuran. Lakukan olahraga secara teratur karena olahraga membantu merangsang kontraksi BAB.
Berhati-hatilah menggunakan pembersih kolon atau obat pencahar secara berulang kali karena bisa menghilangkan mineral tubuh dan ini  membahayakan. Obat pencahar juga bisa membuat sembelit semakin hebat.
Untuk konstipasi kronik, Anda bisa melakukan detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran. Selain dengan makanan kaya serat, detoksifikasi juga bisa dilakukan dengan melakukan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More